Tambahan
materi PLH untuk dimiliki oleh semua siswa kelas X
sebagai bahan persiapan ulangan harian
MENGEMBANGKAN
JENIS DAN PERANAN IPTEK DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN
A.
Permasalahan lingkungan hidup
Dibedakan menjadi 2 yaitu :
Permasalahan
lingkungan global, contohnya pertumbuhan
penduduk, penggunaan SDA yang tidak merata, perubahan cuaca global karena
pencemaran dan gaya hidup berlebihan, serta penurunan keanekaragaman hayati
akibat perilaku manusia.
Permasalahan
lingkungan hidup sektoral, contohnya kerusakan di wilayah pertanian, hutan,
pesisir laut dan perkotaan.
Masalah
lingkungan pada dasarnya adalah ekologi
manusia, yaitu timbul karena perubahan lingkungan yang menyebabkan
lingkungan itu kurang sesuai lagi untuk mendukung kehidupan manusia yang pada akhirnya
dapat berpengaruh pada terganggunya kesejahteraan manusia.
Upaya mengatasi yaitu dengan
cara pendekatan yang meliputi :
1. IPTEK
2. Ekonomi
3. Penegak hukum
4. Etika lingkungan
B.
Klasifikasi Pencemaran Lingkungan
UU no 4 tahun 1982,
pencemaran lingkungan adalah :
Masuknya
atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam
lingkungan dan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau
proses alam, sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat lagi berfungsi sesuai
peruntukannya.
Pengelompokan pencemaran berdasarkan :
1.
Bahan pencemar :
pencemaran biologis, kimiawi, fisik dan budaya
2.
Medium lingkungan
: pencemaran udara, air, tanah, makanan dan sosial
3.
Sifat sumber :
pencemaran primer dan sekunder
C.
Menyikapi Pencemaran Lingkungan
1.
Konferensi PBB
1972 menetapkan 6 Juni sebagai hari lingkungan hidup sedunia.
2. Pelita V memperkuat sanksi dan memperluas peraturan
pencemaran lingkungan hidup, yaitu Keppres 77/1994 tentang organisasi Bapeda/wilayah di tingkat provinsi
yang mengarah ke daerah.
D.
Pengelolaan Lingkungan Hidup
Adalah
upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi kegiatan
penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan, dan
pengendalian lingkungan hidup.
Menurut
Soemarwoto (1991), pengelolaan lingkungan hidup diartikan sebagai usaha secara
sadar untuk memelihara/memperbaiki mutu lingkungan agar kebutuhan dasar kita
dapat terpenuhi dengan sebaik-baiknya.
Untuk
dapat menyelamatkan lingkungan, perlu tindakan yang cepat agar kita tidak
menyesal pada akhirnya. Penyelamatan lingkungan bisa dimulai dari diri pribadi.
Secara pribadi dan omunitas kita dapat mempraktekkan tiga hal berikut :
1.
RECYCLE (daur ulang)
a.
Memperhatikan
kebiasaan konsumen dan membeli atau menggunakan barang-barang yang tidak
dipaket. Mencari merk yang memperhatikan lingkungan seperti sabun dan pembersih
lainnya.
b.
Mendaur ulang
segala yang dapat didaur ulang seperti : plastik, kupasan buah dan sayur,
kertas dan kardus, gelas dan kaleng.
c.
Membuat kompos.
Tambahkan cacing dan juga daun-daun, ranting-ranting dan kotoran dari kebun dan
kompos itu akan menjadi pupuk alam untuk tanah.
d.
Mendorong
industri kerajinan untuk tanggung jawab bagi daur ulang bahan-bahan sisa dan
alat-alat elektro, seperti televisi dan komputer.
2.
REDUCE (mengurangi)
a.
Hemat dalam
menggunakan air.
b.
Mengurangi
pembakaran barang-barang yang tidak dapat di daur ulang.
c.
Mengurangi emisi
CFC dan emisi pengganti CFC dengan tidak menggunakan aerosol serta menggunakan
energi efisien.
d.
Mengurangi
penggunaan listrik dengan menggunakan lampu hemat energi.
3.
Mengingatkan
a.
Pemerintah
setempat akan komitmen mereka untuk mendaur ulang dan mengurangi pemborosan
serta memperahankan hukum daur ulang dan pemborosan agar tetap relevan
b.
Mendorong
pengusaha setempat agar mengurangi produk-produk paket.
c.
Mengingatkan
otoritas stempat untuk memelihara listrik dan menggunakannya dalam sistem yang
efisien.
d.
Mengingatkan
pemerintah akan komitmen mereka demi lingkungan hidup.
e.
Mengingatkan
siapa saja agar hidup sederhana di bumi ini dan mendaur ulang barang yang
digunakan.
E.
Memperkenalkan IPTEK sejak dini
IPTEK sangat berguna bagi kehidupan dan lingkungan
sekitar. Kita semua pasti sepakat akan pernyataan itu, karena dengan bantuan
IPTEK kita dapat memecahkan masalah lingkungan. Namun, pemanfaatan IPTEK juga
tidak mudah dilakukan. Oleh sebab itu, perlu memperkenalkan IPTEK sejak dini.
Lingkungan hidup sebagai bagian tempat manusia hidup
juga tidak luput dari sentuhan teknologi. Bicara tentang teknologi kita harus
mengetahui artinya. Teknologi ialah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi
kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan
memperpanjang. IPTEK itu sendiri mempunyai pengaruh besar terhadap teknologi
lingkungan.
Teknologi lingkungan berarti teknologi yang ramah
lingkungan sekitarnya. Menurut asal katanya, teknologi berasal dari bahasa
Yunani yaiitu techne yang berarti
ketrampilan atau seni. Teknologi mempunyai beberapa pengertian berikut :
1.
Penerapan ilmu
pengetahuan untuk tujuan-tujuan praktis
2.
Cabang ilmu
pengetahuan mengenai penerapan sesuatu
3.
Kumpulan semua
cara dari suatu kelompok sosial dalam memenuhi objek-objek material dari kebudayaannya.
Berbagai
jenis ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dilihat dari bidangnya sebagai
berikut : IPTEK bidang industri, SDA, pertanian, kesehatan, pendidikan, energi
dsb.
Kehadiran
IPTEK tentunya mempunyai peranan besar terhadap lingkungan hidup di sekitar
kita, misalnya sebagai berikut :
1.
Mengatasi
permasalahan kerusakan lingkungan
2.
Memberi kemudahan
manusian dalam mengerjakan permasalahan yang terjadi
3.
Menentukan jenis
IPTEK yang sesuai dalam mengatasi kasus-kasus lingkungan hidup.
CREATED
by
Mr.
PRABOWO
“pemahaman
bukan datang dari menghafalkan
melainkan
datang bersama dengan membaca dan mempelajarinya secara berkelanjutan”
(....prabowo)
. . . SEMOGA BERMANFAAT . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar